Sejarah Kereta Api Padang

Sejarah Kereta Api Padang (Sumatera Barat)

Horas!!! apa kabar teman-teman semua..kali ini kita kembali posting artikel majalah elektronik pecinta Kereta Api & Railfans Indonesia untuk kalian..yang pastinya menemani hari-hari membaca kalian yang akan menambah wawasan,pengetahuan,dan informasi.Nah..kali ini Ananda Rafi Railfans akan membahas Sejarah Perkereta Apian Divre 2 Sumatera Barat,Padang!.

Sejarah kereta api sumatera barat

Sejaah pembangunan jalur kereta api di Sumatera Barat di mulai terhadap zaman penjajahan Belanda bersama pembanrgunan jalur Pulau Air ke Padang Panjang yang diresmikan terhadap 6 Juli 1887. Jalur kereta api itu diteruskan ke Bukittinggi sepanjang 90 kilometer dan dioperasikan merasa November 1891.Jalur kereta itu dibangun fungsi mengangkut biji kopi hasil tanam paksa dari pedalaman Sumbar layaknya Bukittinggi, Payakumbuh dan Pasaman ke Padang untuk lantas diekspor ke Eropa.

Peta Kereta Api Belanda Padang

Penemuan batu bara di Sawahlunto oleh W.H De Grave yang berhasil ditemukan tahun 1871 yang makin memantapkan keinginan Belanda untuk mengembangkan jalur kereta api di Sumbar. Maka rel kereta api berasal dari Padang Panjang menuju Muaro Kalaban sepanjang 56 kilometer pun dibangun dan selesai Oktober 1892. Jalur itu dilanjutkan menuju Sawahlunto pada 1896. 

kereta api padang zaman belanda

Selanjutnya didalam kurun saat 22 th. selesailah pembangunan jalur kereta api di Sumbar selama 230 kilometer.Maka dimulailah zaman kejayaan kereta api di Sumbar pada akhir abad 19 tersebut sampai pertengahan abad 20. Kereta api tidak hanya sebagai fasilitas pengangkut barang, tetapi juga transportasi massal.

Sejarah Stasiun pariaman

Namun sayangnya Kejayaan itu mulai mundur di 1970-an hingga akhirnya lebih dari satu jalan kereta dihentikan operasionalnya terhadap 1973 dikarenakan kalah bersaing bersama moda transportasi darat lainnya. Berkurangnya memproses batu bara terhadap tambang PT Bukit Asam Ombilin lantas sebabkan kereta api jurusan tersebut terhitung dihentikan operasinya terhadap 2003.

Sejarah stasiun padang

Praktis, jalur yang tertinggal hanya Padang-Pariaman yang difokuskan untuk wisata agar berangsur-angsur ingatan masyarakat Minang pada kereta api merasa pudar. Bagi lebih dari satu orang hal itu tinggal hanya mimpi. Sejarah yang menghiasi cerita di lapau-lapau (kedai) ditemani segelas kopi, ketan dan goreng pisang.

Rel gerigi kereta api sumatera barat

Lahan bekas rel kereta api menjadi semak belukar dan terbengkalai karena tidak digunakan sepanjang bertahun-tahun. Lalu mulailah masyarakat mencoba memakai lahan di atas rel kereta api tersebut agar lebih berdayaguna. Sebagian ditimbuni tanah dan dijadikan kebun, lebih dari satu menjadi wilayah tambang liar galian C, lebih dari satu didirikan tempat tinggal bahkan pada lebih dari satu titik telah menjadi jalur protokol dan ruko mewah yang pembuatannya direstui pemerintah daerah.

sejarah kereta api padang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) lantas memanfaatkan kesempatan itu untuk meraih pemasukan bersama dengan cara membuat sistem sewa lahan. Masyarakat yang memanfaatkan lahan bekas rel kereta api diharuskan membayar duit sewa pada PT KAI. Namun selamanya menyisakan ruang untuk bisa memanfaatkan lahan itu setiap saat bersama dengan membuat salah satu klausul kontraknya, penyewa lahan bersedia mengembalikan andaikata setiap saat dibutuhkan PT KAI.

kereta api sumatera barat

Setelah hampir 40 th. suasana tersebut berjalan. Pemukiman mulai tumbuh seperti cendawan dimusim hujan di selama jalan kereta api itu karena sewa lahan yang diterapkan sesungguhnya tidak amat memberatkan masyarakat.

kereta api pariaman

Pembangunan tempat di kabupaten dan kota pada sebagian masalah apalagi tidak kembali pertimbangkan terdapatnya jalan kereta api, karena transportasi termurah itu hanya tinggal sejarah. Di Payakumbuh misalnya jalan-jalan utama dibangun di atas lahan rel. Di jalan Padangpanjang-Bukittinggi stasiun berubah faedah menjadi kedai atau toko. Bahkan tersedia instansi pemerintahan yang menyewa di atas tanah rel itu.

kereta api wisata dang tuanku

PT.KAI Berniat Menghidupkan Kereta Api Lagi.Pada tahun 2010, PT Kereta Api Indonesia menjadi merencanakan membangkitkan kembali jalan kereta api ini. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sediakan anggaran kurang lebih Rp2,7 triliun untuk menunjang rancangan tersebut. Pada awalnya, PT KAI mengaktifkan kembali jalan kereta api Lubuk Alung-Kayu Tanam untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan tersebut. Perusahaan mengaktifkan kereta komuter KA Lembah Anai untuk isikan jalan tersebut. Peluncuran perdana Kereta Api (KA) Lembah Anai dijalankan Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, Selasa, 1 November 2016.

Kereta Api Padang

Mungkin sekian saja artikel kita kali ini tentang sejarah Kereta Api Divre 2 Sumatera Barat,semoga menjadi nostalgia,menambah wawasan,informasi kita bersama ya teman-teman.. jangan lupa like & Follow Fan Page Facebook Ananda Rafi Railfans...yang pastinya akan terus memberitahu kalian jika channel ini upload Artikel terbaru tentang Majalah Elektronik Pecinta Kereta Api & Railfans Indonesia..terima kasih sudah berkunjung...tetap kunjungi:

www.anandarafi.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel